Perusahaan teknologi perjalanan Traveloka melihat lonjakan pemesanan tiket transportasi ke akomodasi selama musim liburan Idul Fitri 2022 dari April hingga pertengahan Mei. Peningkatan lalu lintas tercatat untuk semua moda transportasi.
Pemesanan tiket kereta api, bus dan shuttle (51 persen) serta pesawat (39 persen) meningkat 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan trafik yang tajam di berbagai layanan Traveloka selama libur Lebaran mencerminkan minat dan kepercayaan masyarakat yang tinggi untuk kembali bepergian dengan aman dan nyaman,” kata Albert and, External Relations Officer, Rabu, 25 Mei 2022.
Peningkatan lalu lintas di Sea Albert juga didukung oleh pelonggaran pembatasan yang dilakukan pemerintah. Tahun ini masyarakat diperbolehkan pulang. Kondisi perjalanan bahkan lebih santai karena tidak diperlukan tes Covid-19 jika Anda telah menerima suntikan booster.
“Kami optimistis sektor pariwisata nasional akan pulih lebih cepat, terbantu dengan keberhasilan pemerintah dalam berjuang mengatasi pandemi Covid-19 dan mematuhi protokol kesehatan dur.
Tren peningkatan pemesanan juga tercermin pada layanan akomodasi yang meningkat 32 persen dibandingkan kuartal I tahun ini. Destinasi yang diharapkan antara lain Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya dan Bali.
Pada periode April-Mei 2022, Traveloka mencatat peningkatan 51,59 persen dalam pencarian perjalanan domestik dan 82,80 persen peningkatan pencarian perjalanan ke luar negeri dibandingkan periode Februari-Maret 2022.
Selain layanan akomodasi dan transportasi, layanan Traveloka lainnya seperti Traveloka Xperience juga mencatatkan pertumbuhan transaksi tertinggi pada tahun ini, hingga tiga kali lebih cepat, terutama pada produk atraksi wisata dan produk spa kecantikan. Traveloka Eats juga mengalami peningkatan penjualan hingga 62 persen selama jam buka puasa di bulan Ramadhan.
Albert, kenaikan tersebut berdampak positif pada bisnis ribuan mitra Traveloka dan menyatakan optimismenya dalam membantu pemulihan ekosistem pariwisata nasional. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebelumnya memperkirakan potensi peredaran uang tunai di daerah selama liburan Lebaran mencapai Rs 72 miliar dari 85,5 juta orang yang melakukan aktivitas mudik tahun ini.
Traveloka akan terus berperan aktif dalam mendukung revitalisasi industri pariwisata nasional dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku,” kata Albert.