January 16, 2025
11 11 11 AM
Kementerian pesan kamar hotel-penginapan di Penajam untuk Agustus 2024
Pantai Tanjung Pasir: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, hingga Fasilitasnya
KCIC Buka Lowongan Kerja Penerjemah Bahasa Mandarin untuk Berbagai Lulusan S1
Gunung Merapi Erupsi: Objek Wisata Tlogo Putri Ditutup dan Suhu Udara Gerah!
Wisata Candi Prambanan: Harga Tiket, Jam Buka dan Lokasi!
Pesta Kampung Tematik, Cara Kota Malang Tarik Kunjungan Wisatawan!
Pantai Sawarna: Pilihan Destinasi Wisata, Tiket Masuk, dan Rute!
Citra Yogyakarta Sebagai Destinasi Favorit Dibayangi Kemiskinan Warga, Sultan HB X Siapkan Dua Strategi!
Stasiun Kereta Api Terbesar Se-Asia Tenggara di Bangkok Mulai Beroperasi, Setelah 10 Tahun Pembangunan
Imigrasi Buka Layanan Paspor pada Akhir Pekan Sampai 25 Januari
Latest Post
Kementerian pesan kamar hotel-penginapan di Penajam untuk Agustus 2024 Pantai Tanjung Pasir: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, hingga Fasilitasnya KCIC Buka Lowongan Kerja Penerjemah Bahasa Mandarin untuk Berbagai Lulusan S1 Gunung Merapi Erupsi: Objek Wisata Tlogo Putri Ditutup dan Suhu Udara Gerah! Wisata Candi Prambanan: Harga Tiket, Jam Buka dan Lokasi! Pesta Kampung Tematik, Cara Kota Malang Tarik Kunjungan Wisatawan! Pantai Sawarna: Pilihan Destinasi Wisata, Tiket Masuk, dan Rute! Citra Yogyakarta Sebagai Destinasi Favorit Dibayangi Kemiskinan Warga, Sultan HB X Siapkan Dua Strategi! Stasiun Kereta Api Terbesar Se-Asia Tenggara di Bangkok Mulai Beroperasi, Setelah 10 Tahun Pembangunan Imigrasi Buka Layanan Paspor pada Akhir Pekan Sampai 25 Januari

Gunung Merapi Erupsi: Objek Wisata Tlogo Putri Ditutup dan Suhu Udara Gerah!

Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran pada Sabtu, 11 Maret mulai pukul 12.12 dan masih berlangsung hingga pukul 15.05 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam laporannya menyatakan awan panas guguran susul menyusul terpantau dari Posko Gabungan Search And Rescue (SAR) DIY unit Wonokerto dan Ngrangkah.

Objek Wisata Tlogo Putri Kaliurang Ditutup

Sampai dengan pukul 14.25 WIB, BPBD DIY mencatat belum ada laporan terdampak luncuran awan panas Gunung Merapi itu di wilayah mereka. Namun objek wisata ditutup sementara untuk keamanan. Seperti kawasan Tlogo Putri, Kaliurang, Sleman yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi. Untuk warga yang terdampak abu vulkanik, BPBD DIY mengimbau agar menggunakan masker dan pelindung mata jika berada di luar ruang.

Adapun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Yogyakarta menyatakan erupsi Gunung Merapi ini tak terkait cuaca panas yang dirasakan warga Yogyakarta dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

“Untuk suhu maksimum harian di Yogyakarta terakhir mencapai 33 derajad celcius lebih disebabkan cuaca cerah berawan dengan kecepatan angin kurang signifikan, sehingga radiasi sinar matahari banyak diterima permukaan bumi,” kata prakirawan cuaca stasiun meteorologi BMKG Yogyakarta M. Nur Hadi.

Belum Ada Laporan Pengungsian

Petugas Pos Babadan, Yulianto dalam sambungan telepon tadi siang mengatakan Pos Babadan mulai terdampak abu vulkanik cukup tebal. “Kalau APG-nya mengarah ke Barat Daya, ke Kali Bebeng dan Krasak. Tapi kalau abu vulkanik ke arah barat laut-utara. Karena faktor angin,” kata Yulianto. “Kalau Pos Babadan saat ini sudah pasti terdampak APG. Ini cukup tebal,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut Yulianto juga telah menerima laporan beberapa lokasi yang juga terdampak abu vulkanik. Adapun rinciannya Desa Mangunsuko, Desa Dukun, Desa Paten dan Desa Sengi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Berikutnya Desa Wonolelo dan Desa Krogowanan di Kabupaten Magelang. Selanjutnya Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Laporan wilayah terdampak ini berada di Jawa Tengah.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Soal pengungsian, Yulianto belum menerima adanya laporan warga yang mengungsi di wilayah yang terdampak abu vulkanik tersebut. Yulianto menjelaskan bahwa pihaknya bersama BPPTKG akan memberikan rekomendasi kepada warga sekitar untuk mengungsi apabila cakupan wilayah awan panas guguran beserta abu vulkanik berkembang dalam beberapa event dan jaraknya lebih jauh dari 7 kilometer.

“Ini kan baru terpantau satu kali event. Terjadi 5-6 kali guguran. Kalau cakupannya terus berkembang dan jaraknya lebih jauh dari 7 kilometer maka besar kemungkinan akan ada rekomendasi kepada warga agar mengungsi,” kata Yulianto.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *